Saya percaya bahwa semua
yang ada di dunia ini relatif, sama seperti yang diungkapkan Einstein lewat
Teori Relativitasnya.
Buat saya, relativitas hidup itu luas, tak hanya bicara soal massa
diam dan massa bergerak.
Semua relatif, bergantung dari sudut mana kita memandangnya.
Di dunia ini ada berjuta
warna, tapi ada dua yang sangat populer: hitam dan putih. Seperti berjalan di
atas zebra cross, manusia melalui hitam-putih secara bergantian.
Saya pun percaya bahwa tak ada seseorang yang selamanya berwarna
putih atau selamanya berwarna hitam, seperti halnya saya percaya bahwa
protagonis bisa menjadi antagonis dalam waktu yang bersamaan.
Semua manusia berada pada
gradasi hitam dan putih, kita adalah abu. Semua manusia lahir dengan kesempatan
yang sama, dengan warna abu yang setimbang: 50% putih dan 50% hitam. Semua
manusia punya potensi yang sama untuk masuk surga atau neraka. Tak ada seorang
pun yang murni putih atau hitam, yang ada hanyalah abu yang lebih mendekati
hitam atau lebih mendekati putih.
Baik-baik ataupun bukan
baik-baik hanyalah pencitraan. Sedangkan baik-buruk adalah pilihan, toh semua
semua punya kesempatan untuk memilih, abu tua kah atau abu muda kah ia.