Minggu, 21 September 2014

Evaluasi Uji Cemaran Koliform Dalam Sediaan Cair

Diposting oleh Unknown di 07.09 0 komentar
Evaluasi Uji Cemaran Koliform Dalam Sediaan Cair

1.     Apa yang dimaksud dengan bakteri koliform ?
Bakteri koliform adalah golongan bakteri intestinal yaitu hidup dalam saluran pencernaan manusia, dia juga merupakan golongan microorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, dimana bakteri ini dapat menjadi sihyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidaknya.

2.   Mengapa dilakukan uji koliform pada suatu sediaan cair ?
Untuk mendekteksi keberadaan bakteri golongan koliform dalam sediaan cair, sehingga dapat mengetahui apakah sediaan cair tersebut dapat digunakan/dikosumsi

3.   Bagaimana cara menyiapkan sampel suatu sediaan cair ?
Ambil sebagian sempel kemudian masukkan kedalam spuit steril dan kemudian di keluarkan dan dimasukan kedalam medium pertumbuhan.

4.   Mengapa pada uji duga ditandai dengan adanya gas gelembung pada tabung durham ?
Karena bakteri koliform merupakan bakteri anaerobik fakultatif yang mempermentasikan laktosa dengan menghasilkan asam laktat dan gas dalam waktu 48 jam

5.   Sebutkan komposisi medium EMBA dan BGBB ?
a. Komposisi Medium EMBA
  – Pepton   10,0 g
  – Lactosa  10,0 g
  – Eosin        0,4 g
  – Metylen Blue 0,06 g
  – Agar-agar 15,0 g
  – Dipotassium Hydrogen Phosphate 2,0 g

b. Komposisi Medium BGBB
   – Pepton 10,0 g
   – Oxygell 20,0 g
   – Lactosa 10,0 g
   – Brilian green 0,0133 g

Evaluasi Uji Koefesien Fenol

Diposting oleh Unknown di 07.04 0 komentar
Evaluasi Uji Koefesien Fenol

1.     Apa perbedaan antiseptik dengan desinfektan ?
a. Antiseptik adalah subtansi kimia yang dipakai untuk kulit atau selaput lendir(jaringan hidup) untuk mencegah atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme.
b. Desinfektan adalah subtansi kimia yang dipakai pada benda-benda mati untuk menghambat petumbuhan microorganisme.

2.   Apa prinsip metode koefesien fenol ?
Metode koefesien fenol merupakan cara membandingkan pengenceran tertinggi(konsentrasi terendah) dari bahan kimia/desifektan yang mematikan mikroba uji dalam satu seri interval waktu tertentu, yang hasilnya dibandingkan/dibagi dengan pengenceran tertinggi baku fenol yang masing-masing dapat mematikan mikroba uji dalam waktu 10 menit, tetapi tidak dalam 5 menit.

3.   Bagaimana cara menentukan koefesien fenol ?
a. Metode pengenceran bertingkat dengan mengurangi konsentrasi zat sebanyak setangah dari konsentrasi awal
b. Memandingkan aktivitas fenol pengenceran baku terhadap aktivitas sampel dengan pengenceran tertentu.
c. Metode turbidimetri, dengan melihat kekeruhan yang terjadi setelah percobaan.

4.   Bagaimana cara membuat pengenceran larutan fenol 1:60 ?
a. Dibuat larutan baku fenol dengan persentase konsentrasi fenol yang diinginkan (misal 4%)
b. 4/100=1/25=25 ml
c. Ukur 25 ml Fenol tambahakan 35 ml aquadest steril.

5.   Mengapa perlu dilakukan pengujian fenol ?
a. Untuk mengetahui daya antimicroba suatu antiseptika dan desinfektan
b. Untuk memperkirakan potensi kekuatan dan efektivitas antiseptika dan desinfektan antara lain : konsentrasi, lamanya kontak sebagai pembunuh atau penghambat pertumbuhan.



Evaluasi Kadar Hambat Minimal Antibiotika

Diposting oleh Unknown di 07.00 0 komentar
Evaluasi Kadar Hambat Minimal Antibiotika

1.     Apa yang saudara ketahui tentang KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) ?
KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) adalah konsentrasi minimal dari suatu obat atau zat yang menghambat pertumbuhan dari suatu organisme.

2.   Mengapa perlu dilakukan penentuan KHM pada antibiotika ?
a. Untuk mengetahui kadar minimal suatu antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan microorganisme
b. Untuk mengetahui sensitivitas dari microba terhadap antibiotik.
c. Untuk dapat melihat jangan sampai bakteri menjadi resisten sehingga kadar hambat minimal sangat penting ditentukan

3.   Apa keuntungan dan kerugian menggunakan kaca silinder pada penentuan KHM ?
a. Keuntungan : Penuangan antibiotika kedalam kaca silinder lebih terukur menggunakan micro pipet, dapat menguji daya bakteriostatik dari bakteri sidal sekaligus
b. Kerugian : Dapat merusak medium, Kaca silinder dapat tumbang karena kondisi medium setengah padat.

Evaluasi Sterilisasi dan Pengenalan Peralatan Mikrobiologi

Diposting oleh Unknown di 06.53 0 komentar
Evaluasi Sterilisasi dan Pengenalan Peralatan Mikrobiologi

1.     Mengapa jika akan memulai pekerjaan di bidang mikrobiologi semua peralatan dan medium harus dalam keadaan steril ?
Semua peralatan dan medium harus dalam keadaan steril pada saat memulai perkerjaan di bidang mikrobiologi karena dalam bidang mikrobiologi sangat erat hubungannya dengan bakteri/jamur, oleh karena itu agar tidak terjadi kontaminasi pada sampel yang diujikan maupun alat-alat yang akan gunakan, oleh karena itu harus steril.

2.   Jika akan mensterilkan alat-alat gelas, apa yang saudara lakukan ?
Mensterilkan alat-alat gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dan alat-alat gelas lainnya biasanya menggunakan sterilisasi kering dengan uap panas, yang menggunakan alat oven, keuntungan dari pemanas kering adalah tidak adanya uap air yang membasahi bahan atau alat yang disterilkan.

3.   Apa yang dimaksud dengan kontaminasi, aseptis dan steril ?
- Kontaminasi : Pengotoran permukaan tubuh atau benda-benda oleh suatu bibit penyakit karena adanya suatu mikroorganisme yang diakibatkan tidak sterilnya.
- Aseptis : Suatu sistem cara bekerja yang menjaga sterilisasi ketika menangani pengulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan
- Steril : Suatu alat atau bahan/medium yang bebas dari mikroorganisme.

4.   Jelaskan prosedur penggunaan alat sterilisasi berupa oven ?
Untuk sterilisasi menggunakan oven, sebagai contoh cawan petri yang ingin di sterilkan maka sebum cawan petri dimasukan kedalam oven, cawan petri harus dibungkus dahulu dengan kertas, setelah pembungkusan selesai, masukan ke dalam oven dan naikkan suhu oven sekitar 160 derajat Celcius kira-kira selama kurang lebih dua jam

5.   Mengapa jika akan mensterilisasi medium di autoklaf, Erlenmeyer tempat menyimpan medium harus ditutup dengan kapas dan kertas ?
- Mensterilkan medium di autoclaf karena alat-alat yang akan disterilkan tersebut tidak tahan terhadap panas, dan juga agar alat kaca tidak mudah pecah akibat suhu yang terlalu tinggi dan terlalu panas.
- Medium yang disimpan di erlenmeyer harus ditutup dengan kapas dan kertas agar mendium tersebut tidak tekontaminasi oleh bakteri dari luar dan uap air agar tidak masuk kedalam erlenmeyer.



Evaluasi Pewarnaan Bakteri

Diposting oleh Unknown di 06.49 0 komentar
Evaluasi Pewarnaan Bakteri

1.     Sebutkan perbedaan bakteri Gram Positif dengan bakteri Gram Negatif ?
- Gram Positif : Dinding sel tebal, mempunyai 1 lapisan, kandungan peptidoglikan > 50%, mempunyai asam tekoad, kandungan lipid 0,3%, tidak mempunyai polisakarida.
- Gram Negatif : Dinding sel tipis, terdiri dari 2 lapisan, peptidoglikan 10-20%, tidak mempunyai asam tekoad, kandungan lipid 50%, kandungan lipopolisakarida 13%

2.   Mengapa pada pewarnaan bakteri Gram Negatif hasil akhirnya berwarna merah ?
Karena pada bakteri Gram Negatif warna kristal violet dan iondine telah hilang dengan pewarnaan aseton karena bakteri gram negatif mempunyai lipid yang lebih besar dari bakteri gram positif dan sifat lipid yang larut dalam aseton sehingga pada pemberian gram D akan berwarna merah seperti warna gram D itu sendiri.

3.   Sebutkan peranan penting kapsul bakteri pada dunia kedokteran ?
Dapat digunakan sebagai Vaksin

4.   Mengapa pada pengamatan bakteri perlu dilakukan suatu teknik pewarnaan ?
Karena bakteri memiliki warna yang bening dan transparan sehingga tidak memungkinkan untuk dilihat, jadi memerlukan pewarnaan  dan juga untuk menentukan bakteri Gram Positif dan bakteri Gram Negatif

5.   Sebutkan komposisi Gram A, B, C, dan D ?
a. Gram A : Karbon kristal ungu/violet/cystal violet
b. Gram B : Cairan lugol/larutan Iodium/Iondine
c. Gram C : Alkohol 96% aseton
d. Gram D : Karbol Fuschsin 0,5% atau safranin



Evaluasi Isolasi Mikroorganisme

Diposting oleh Unknown di 06.38 0 komentar
Evaluasi Isolasi Mikroorganisme

1.     Apa yang dimaksud dengan isolasi mikroorganisme ?
Isolasi mikroorganisme mengandung arti proses pengambilan mikroorganisme dari lingkungannya untuk kemudian ditumbuhkan dalam suatu medium di laboratorium, proses isolasi ini menjadi penting dalam memperlajari indentifikasi mikroba, uji morfologi, fisiologi dan serologi, prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba yang lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba.

2.   Sebutkan keuntungan dan kerugian spread plate methode ?
- Keuntungan : Homogen antara substrat cair dengan medium cair, mediumnya tidak rusak
- Kerugian      : Pada saat penuangan bisa jadi bakteri menumpuk sehingga tidak bisa dibedakan antara bakteri biakan dengan bakteri kontaminasi

3.   Bagaimana cara mendapatkan biakan murni ?
Dengan cara isolasi atau memisahkan biakan murni/koloni, dari biakan campuran dengan metode gores, tuang dan metode sebar.

4.   Apa tujuan dilakukan isolasi mikroorganisme ?
a. Untuk mengetahui cara melakukan isolasi mikroorganisme dengan berbagai metode
b. Untuk mendapatkan biakan murni
c. Untuk menumbuhkan bakteri dengan teknik isolasi.
d. Untuk mengetahui ciri pertumbuhan dari mikroorganisme pada media.

5.   Sebutkan perbedaan antara bakteri, khamir, dengan kapang ?

- Bakteri : Orgaimse mikroskopis yang mempunyai ciri tubuh uniseluler, tidak berklorofil, berproduksi tidak membelah diri, habitatanya dimana-mana, aktif bergerak pada kondisi lembab, bentuk basil, kokus, dan spiral, tidak berwarna dan transparan.
- Khamir : Uniseluler, berwarna, bentuknya oval, dan tidak memiliki hifa.
- Kapang : Mikroorganisme eukariot multiseluler dengan dinding sel berupa kitis, selulosa dinding atau kedunya tidak aktif bergerak, memiliki hifa, berupa rambut serta lebih besar dari bakteri

Evaluasi Medium Pertumbuhan Mikroorganisme

Diposting oleh Unknown di 06.35 1 komentar
Evaluasi Medium Pertumbuhan Mikroorganisme

1.     Apa yang saudara ketahui tentang medium ?
Medium adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran bahan makanan (nutrien untuk menumbuhkan jasad renik tersebut) dan medium diperlukan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan, untuk isolasi, pengujian sifat-sifat fisiologi dan guna memproduksi metabolit sekuder.

2.   Apa saja yang harus diperhatikan pada saat pembuatan medium ?
a. Medium harus memenuhi semua kebutuhan nutrien yang mudah digunakan oleh mikroorganisme
b. Medium tidak mengandung zat penghambat pertumbuhan.
c. Medium harus steril
d. Medium harus memiliki tekanan atmose, pH dan lain-lain yang sesuai

3.   Sebutkan kemungkinan apa saja yang meyebabkan terjadinya kontaminasi medium ?
a. Tidak sterilnya bahan dan alat yang digunakan.
b. Masih adanya organisme yang masih bertahan hidup setelah proses pemanasan (pemanasan kurang optimal)
c. Kurang aseptisnya ketika melakukan praktikum
d. Factor lingkungan yang kurang steril.
e. Tutup wadah yang kurang rapat, sehingga tidak kedap udara dan menimbulkan kontaminasi.

4.   Sebutkan komposisi medium NA dan PDA sintetis ?
- Komposisi Na. Sintesis
Ektra Beef       10 g
Pepton            10 g
NaCl                 5 g
Aqua Dest  1000 ml
Agar-agar       15 g
- Komposisi PDA Sintesis
Kentang          3 g
Peptone          5 g
Agar-agar     15 g
Aqua Dest1000 ml

5.   Sebutkan perbedaan antara agar petri, agar tegak dan agar slant ?

- Agar Petri : Sebuah wadah bentuknya bundar dan terbuat dari plastik/kaca yang digunakan untuk membiakan sel.
- Agar Slant : Medium yang dimiringkan sesuai sudut kemiringan yang diinginkan.
- Agar Tegak : Medium yang dibiarkan berdiri tegak diatas rak tabung hingga mengeras.
 

Born This Way Copyright © 2012 Design by ASTIE AFRIANI Astie Afriani Puspadewi