Evaluasi Isolasi Mikroorganisme
1. Apa yang dimaksud dengan isolasi
mikroorganisme ?
Isolasi mikroorganisme mengandung
arti proses pengambilan mikroorganisme dari lingkungannya untuk kemudian
ditumbuhkan dalam suatu medium di laboratorium, proses isolasi ini menjadi
penting dalam memperlajari indentifikasi mikroba, uji morfologi, fisiologi dan
serologi, prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba
dengan mikroba yang lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba.
2. Sebutkan keuntungan dan
kerugian spread plate methode ?
- Keuntungan : Homogen antara
substrat cair dengan medium cair, mediumnya tidak rusak
- Kerugian : Pada saat penuangan bisa jadi bakteri menumpuk sehingga tidak bisa dibedakan antara bakteri biakan dengan bakteri kontaminasi
- Kerugian : Pada saat penuangan bisa jadi bakteri menumpuk sehingga tidak bisa dibedakan antara bakteri biakan dengan bakteri kontaminasi
3. Bagaimana cara mendapatkan biakan murni
?
Dengan cara isolasi atau
memisahkan biakan murni/koloni, dari biakan campuran dengan metode gores, tuang
dan metode sebar.
4. Apa tujuan dilakukan isolasi
mikroorganisme ?
a. Untuk mengetahui cara
melakukan isolasi mikroorganisme dengan berbagai metode
b. Untuk mendapatkan biakan murni
c. Untuk menumbuhkan bakteri dengan teknik isolasi.
d. Untuk mengetahui ciri pertumbuhan dari mikroorganisme pada media.
b. Untuk mendapatkan biakan murni
c. Untuk menumbuhkan bakteri dengan teknik isolasi.
d. Untuk mengetahui ciri pertumbuhan dari mikroorganisme pada media.
5. Sebutkan perbedaan antara bakteri,
khamir, dengan kapang ?
- Bakteri : Orgaimse mikroskopis yang
mempunyai ciri tubuh uniseluler, tidak berklorofil, berproduksi tidak membelah
diri, habitatanya dimana-mana, aktif bergerak pada kondisi lembab, bentuk
basil, kokus, dan spiral, tidak berwarna dan transparan.
- Khamir : Uniseluler, berwarna, bentuknya oval, dan tidak memiliki hifa.
- Kapang : Mikroorganisme eukariot multiseluler dengan dinding sel berupa kitis, selulosa dinding atau kedunya tidak aktif bergerak, memiliki hifa, berupa rambut serta lebih besar dari bakteri
- Khamir : Uniseluler, berwarna, bentuknya oval, dan tidak memiliki hifa.
- Kapang : Mikroorganisme eukariot multiseluler dengan dinding sel berupa kitis, selulosa dinding atau kedunya tidak aktif bergerak, memiliki hifa, berupa rambut serta lebih besar dari bakteri
Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends