Minggu, 21 September 2014

Evaluasi Kadar Hambat Minimal Antibiotika

Diposting oleh Unknown di 07.00
Evaluasi Kadar Hambat Minimal Antibiotika

1.     Apa yang saudara ketahui tentang KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) ?
KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) adalah konsentrasi minimal dari suatu obat atau zat yang menghambat pertumbuhan dari suatu organisme.

2.   Mengapa perlu dilakukan penentuan KHM pada antibiotika ?
a. Untuk mengetahui kadar minimal suatu antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan microorganisme
b. Untuk mengetahui sensitivitas dari microba terhadap antibiotik.
c. Untuk dapat melihat jangan sampai bakteri menjadi resisten sehingga kadar hambat minimal sangat penting ditentukan

3.   Apa keuntungan dan kerugian menggunakan kaca silinder pada penentuan KHM ?
a. Keuntungan : Penuangan antibiotika kedalam kaca silinder lebih terukur menggunakan micro pipet, dapat menguji daya bakteriostatik dari bakteri sidal sekaligus
b. Kerugian : Dapat merusak medium, Kaca silinder dapat tumbang karena kondisi medium setengah padat.


4.   Jelaskan Mekanisme terjadinya resistensi terhadap antibiotika?
Resistensi antibiotik dapat terjadi sebagai akibat bermutasinya gen bakteri dan juga terjadinya transfer gen antar bakteri. Kerja antibiotik terhadap bakteri merupakan tekanan lingkungan terhadap bakteri tersebut. Bakteri tertentu yang telah bermutasi akan dapat bertahan hidup dan terus bereproduksi. Bakteri ini kemudian akan menurunkan gen “resisten” kepada keturunannya yang akan berevolusi menjadi sebuah koloni yang resisten terhadap antibiotik tertentu. Bakteri ini juga dapat mentransferkan gen “resisten” kepada bakteri lainnya.
Salah satu contoh resistensi antibiotik yang paling terkenal yaitu resistensi terhadap penicillin. Cara kerja penicillindalam memberantas bakteri adalah dengan menghasilkan beta-lactam yang bekerja dengan merusak dinding sel bakteri. Bakteri tertentu yang telah bermutasi berhasil menghasilkan suatu enzim yang menghancurkan beta-lactam tersebut. Nama enzim tersebut adalah beta-lactamase. Akibatnya, pada bakteri tersebut, antibiotik penicillintidak dapat digunakan lagi dan harus diganti dengan antibiotik lainnya.
Terlebih lagi, suatu bakteri dapat membawa berbagai gen “resisten” terhadap beberapa antibiotik. Bakteri demikian tidak hanya resisten terhadap satu antibiotik, melainkan terhadap banyak antibiotik lainnya. Bakteri ini sering disebut superbug. Pengobatan terhadap infeksi bakteri demikian akan semakin sulit dan mahal karena terbatasnya pilihan antibiotik yang dapat digunakan.

5.   Apa yang dimaksud dengan Antibiotika serta sebutkan mekanisme kerja antibiotika ?
a. Antibiotika adalah senyawa antimicroba yang dihasilkan oleh microorganisme yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan microorganisme patogen.
b. Mekanisme kerja antibiotika :
    b.1. Merusak dinding sel (Ex: Penicilin, Vancomycin)
    b.2. Mengganggu sistem enzim (Ex: Sulfhamethoxazole)
    b.3. Merusak membran sel (Ex: Polynes, Polymysin)
    b.4. Menghambat sintesis protein (Ex: Tetracyclines, Chloramphenical)
    b.5. Menghambat sintesis asam nukleat (Ex: Rifamficin, Cloroquine)



Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meluagkan waktunya untuk berkomentar.

 

Born This Way Copyright © 2012 Design by ASTIE AFRIANI Astie Afriani Puspadewi