Minggu, 04 Mei 2014

Kisah Fiktif Pertanyaan “Men” kepada “God”

Diposting oleh Unknown di 06.50
Men : Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.
GOD : Oh, waktu-Ku adalah ‘Kekekalan’, tidak ada masalah mengenai-Ku berkenaan dengan waktu. Lantas apa yang ingin kamu tanyakan pada-Ku?
Men : Terima Kasih Tuhan. Lalu, apa yg paling mengherankan bagi-Mu tentang kami para manusia yang Engkau ciptakan?
GOD : Hahaha.. Dengarkan baik-baik, sesungguhnya kalian itu makhluk yg aneh,
1.     Pertama, kalian terlalu suka mencemaskan masa depan, sampai lupa menjalani secara sungguh-sungguh kehidupan hari ini.
2.   Kedua, kalian percaya kalian suatu hari akan meninggal tetapi kalian hidup seolah-olah tidak ada kehidupan setelah kehidupan didunia yang semu ini, sehingga sangat susah sekali memulai mempelajari ajaran Agama yang telah Ku sampaikan kepada Utusan-Ku yang membawakannya.
3.    Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi menjadi anak-anak, suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena persoalan-persoalan yang sepele.
4.    Lalu keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu.
Hal-hal seperti itulah yang sesungguhnya membuat hidup kalian susah.
Men : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup Bahagia?
GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian, “Suka melupakan nasihat-Ku”. Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa yang terpenting dari Firman-Ku pada kalian:
1.     Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dilimpahkan rezeki. Jadi jangan mengejar rezeki, tetapi biarlah rezeki yang mengejar kalian.
2.   Ingat : “Siapa” (baca: Orang) yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada “Apa” (baca: Benda) yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, dan kurangilah musuh.
3.    Jangan bodoh dengan cemburu dan membanding-bandingkan yg dimiliki orang lain. Melainkan ‘bersyukurlah’ saja dengan apa yang sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yg kalian miliki lalu kembangkanlah hal tersebut sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis rezeki yg akan mengejar kalian.
4.    Ingat orang yg disebut “kaya” bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yg paling “sedikit” memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya. Ok?
GOD : Yang terpenting bagi kamu sekarang adalah kamu bisa mengerti dan segera bertindaklah dan beramallah.


Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meluagkan waktunya untuk berkomentar.

 

Born This Way Copyright © 2012 Design by ASTIE AFRIANI Astie Afriani Puspadewi