LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
ORGAN DALAM WANITA
KELOMPOK/GELOMBANG
: 1 / 2
Ahmad Rois
(1304015003)
Astie
Afriani (1304015078)
Lisa
Yuliana (1304015284)
Rostuti
(1304015460)
Yohana
Zerlinda (1304015558)
KELAS : 2G
DOSEN PEMBIMBING
Dwitiyanti, M. Farm, Apt
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Berkembangannya peradaban manusia membuat orang mencari dan
memperluas ilmu pengetahuan yang mereka miliki disegala bidang keilmuan seperti
ilmu biologi. Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lain serta interaksi dengan lingkungannya. Salah satu makhluk hidup yang dikaji
dalam biologi adalah manusia, dimana dalam ilmu biologi kita mempelajari dari
sisi anatomi dan fisiologi tubuh manusia, sehingga dalam ilmu biologi terdapat
cabang ilmu yang khusus membahas anatomi dan fisiologi tubuh manusia. Berbicara
tentang anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang potongan tubuh
manusia Karena anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang
artinya memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong,
jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di
peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan
dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya sedangkan fisiologi adalah
ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau
bagian dai alat tubuh tersebut dan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih
dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia
yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh manusia terbentuk atas banyak
jaringan dan organ yang masing- masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Tubuh
manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan system organ. Dalam tubuh manusia
disusun oleh rangka, dimana rangka ini diliputi oleh otot-otot yang juga
menyusun tubuh dan melindungi organ lain dalam tubuh mahluk hidup. Selain kami melakukan praktikum tentang
rangka, kami juga melakukan praktikum tentang telinga, mata, kulit, organ dalam
pria dan wanita, dan organ- oragan reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ-organ yang ada pada manusia itu sangat komplit, maka
dari itu kami akan membahas dari setiap materi yang akan kami amati, untuk itu
sangatlah penting bagi kami agar bisa mengetahui dari setiap organ yang ada
pada manusia, baik itu rangka, telinga, mata, kulit, organ dalam pria dan
wanita, dan organ-organ reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ adalah kumpulan
dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan
sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi
tertentu.
Makhluk hidup
multiseluler adalah organisme dengan kompleksitas sistem yang tinggi. Pada
organisme multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh sistem organ.
Sistem organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama menjalankan suatu
proses yang menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ yang lain.
Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya membentuk satu individu organisme.
1.2 Tujuan
Praktikum
Praktikum
Anatomi Fisiologi Manusia kali ini membahas tentang organ dan reproduksiyang
ada dalam tubuh manusia. Tujuan dari praktek ini adalah :
a.
Praktikan
mampu mengetahui struktur letak, dan fungsi pada sistem organ.
b.
Praktikan
dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari sistem organ.
c.
Diharapkan
dalam praktikan ini dapat menguasai dan mampu mendeskripsikan struktur dan
fungsi sistem organ.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Organ Dalam Manusia
Sistem
organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang
lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu
organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang
bersangkutan.
Dalam melaksanakan kerja sama ini,
setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut adalah macam-macam
dari organ dalam, yaitu :
a.
Tenggorokan
b.
Jantung
c.
Hati
d.
Ginjal
e.
Hati
f.
Paru-paru
g.
Limfa
h.
Lambung
i.
Usus
besar
j.
Usus
Kecil
k.
Usus
12 Jari
l.
Empedu
m.
Pankreas
Organ
adalah bagian tubuh yang tersusun dari jaringan-jaringan. Organ memiliki
fungsinya masing-masing. Tumbuhan dan hewan pun juga memiliki organ. Contoh
organ yang dimiliki oleh tumbuhan yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan
juga biji. Sedangkan organ yang dimilki hewan hampir sama dengan yang dimilki
oleh manusia yaitu seperti jantung, paru-paru, mata, otak, lambung, hati, usus,
tulang dan masih banyak yang lainnya.
Tubuh
manusia yang terdiri atas organ-organ itu dibagi ke dalam dua jenis organ,
yaitu organ luar dan organ dalam. Berikut ini adalah conntoh organ yang
dimiliki oleh manusia beserta fungsinya.
a. Tenggorokan adalah bagian dari leher
yang terdiri dari faring dan larimg. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot
yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea
dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorokan
itu terdiri dari 2 bagian, yaitu jalan makan dan jalan napas.
b. Jantung berfungsi untuk memompa darah
ke seluruh tubuuh. Darah merupakan organ yang berfungsi untuk menyediakan
oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme
(karbondioksida).
c. Pankreas adalah organ yan berkaitan
dengan sistem pencernaan manusia yang mengatur kadar insulin dalam darah.
d.
Hati adalah organ yang berperan penting
dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk
penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga
memproduksi biole, yang penting dalam pencernaan.
e.
Ginjal adalah organ ekskresi dalam
vetebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal
berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bertsama
air dalam bentuk urin.
f. Paru-paru adalah organ pada sistem
pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah
(sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar
oksigen darui udara dengan karbondioksida dari darah.
g.
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran
yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel
darah merah tua. Organ tubuh manusia ini dianggap merupakan salah satu pusat
kegiatan pada sistem retikuloendotelium.
h. Lambung adalah organ tubuh manusia
setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan
yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
i. Usus adalah bagian dari sistem
pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada manusia, usus kecil
terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi
menjadi cecum, kolon, dan rektum.
j. Usus halus atau usus kecil adalah
bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara lambung dan usus besar.
k. Usus besar adalah bagian usus antara usus
buntu dan rektum. Fungsi utama organ tubuh manusia ini adalah menyerap air dan
feses. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering
disebut degan ‘kolon kanan’, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan
‘kolon kiri’.
l. Usus dua belas jari adalah bagian dari
usus halus yang terletak sete;lah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong.
Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus.
Fungsinya adalah bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
m.
Empedu adalah cairan bersifat basa
pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati.
Nantinya
organ-organ yang ada dalam tubuh manusia akan saling berhubungan dan membentuk
apa yang dimakan dengan sistem organ. Dalam anatomi tubuh manusia dikenal
beberapa sistem dengan tugas dan fungsi yang satu sama lain berbeda.
Sistem-sistem dalam tubuh manusia tersebut di antaranya adalah sistem kekebalan
tubuh, sistrem ekskresi, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi,
sistem syaraf, sistem endokrin, sistem otot, sistem rangka.
BAB III
METOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu
dan Tempat
Pada praktikum organ dalam wanita ini
di lakukan di Laboratorim Anatomi Fisiologi Manusia Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains Senin 20 April 2014. Praktikum ini
dimulai pada pukul 08:00 – 10:30 WIB.
3.2
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam
praktikum ini adalah :
1. Alat peraga organ dalam wanita pada
manusia.
3.3 Prosedur kerja
Adapun
cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
Pembagian
materi untuk setiap kelompok
2.
Kelompok
yang mendapatkan giliran untuk persentasi, langsung menyampaikan presentasi
materi yang mereka dapatkan.
3. Selain
mempresentasikan dengan berbicara dan menulis di depan, kelompok yang sedang
persentasi juga menggunakan alat peraga untuk mempermudah dalam memahami materi
yang disampaikan.
4.
Selain
menunjukan bagian-bagian yang ada pada alat peraga, kelompok yang berpresentasi
juga harus menyebutkan fungsi dari setiap organ-organ yang mereka sebutkan.
5. Setelah
selesai menyebutkan nama dan fungsi dari organ-organ yang dipresentakasikan,
kelompok yang sedang berpresentasi juga harus memberikan contah penyakit yang
berhubungan dengan alat peraja yang mereka gunakan dan memberikan solusi untuk
pengobatan ataupun untuk pencegahan.
6. Jika
semua itu sudah di lakukan, kelompok harus membuka sesi tanya jawab antar
mahasiswa yang memberikan materi ataupun yang mendengarkan materi yang sedang
dibahas.
7.
Jika
sudah selesai, berikan kesimpulan terhadap presentasi yang telah
disampaikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Organ Dalam Wanita
A. Hasil
Dari hasil praktikum tentang kulit yang telah kami lakukan,
data yang dapat kami ambil yaitu berupa nama-nama bagian kulit yang ada pada
alat peraga. Nama-nama tersebut berdasarkan nomor-nomor yang telah ditandai
disetip alat peraga kulit yang ada di laboratorim. Urutan- urutannya adalah
sebagai berikut :
Data
Hasil Pengamatan :
1. Otak Besar
|
36. Pillorus/ Otot Pengunci
|
2. Otak Kecil
|
37. Usus 12 Jari
|
3. Tulang Pipi
|
38. Pankreas
|
4. Tulang Hidung
|
39. Saluran Pankreas
|
5.Tulang Mata
|
40. Pembuluh Empedu
|
6.Tulang Hidung
|
41. Limfa
|
7.Rahang Atas
|
42. Hati
|
8. Rahang Bawah (mandibula)
|
43. Kantung Empedu
|
9. Kerongkongan
|
44. Ginjal Kiri
|
10. Faring
|
45. Ginjal Kanan
|
11. Eksofagus
|
46. Korteks
|
12. Kelenjar Tiroid
|
47. Medula
|
13. Trakea
|
48. Pelvis
|
14. Arteri Korotid
|
49. Ureter
|
15. Vena
|
50. Arteri Ginjal
|
16. Arteri
|
51. Pembuluh Vena
|
17. Vena Kiri
|
52. Pembuluh Lemak
|
18. Aorta
|
53. Ileum
|
19. Paru-paru Kiri
|
54. Colon Desenden
|
20. Paru-paru Kanan
|
55. Colon Asenden
|
21. Cabang Trakea
|
56. Colon Transversal
|
22. Bronchus Kiri
|
57. Sigmoid Colon
|
23. Bronkiolus
|
58. Sekum
|
24. Alveolus
|
59. Apendiks (umbai cacing)
|
25. Arteri Utama
|
60. Uterus
|
26. Aorta Punggung
|
61. Rektum
|
27. Kerongkongan
|
62. Ujung Ureter
|
28. Jantung
|
63. Kandung Kemih
|
29. Vena Cava Superior
|
64. Sifoid
|
30.Atrium Kanan
|
65. -
|
31.Atrium Kiri
|
66. Areola
|
32.Ventrikel Kanan
|
67. Papila Mamae
|
33. Bilik/Ventrikel Kiri
|
BAGIAN-
BAGIAN
BEROTOT
|
34. Diafragma
|
|
35. Lambung
|
B. Pembahasan
Organ
adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam
tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang
menjalankan fungsi tertentu. Fungsi dari masing-masing organ dalam pada wanita
antara lain :
1. Otak
besar (cerebrum) : adalah bagian depan yang paling Otak besar terdiri dari dua
belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani
tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan
mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi
empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus
frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah
Rolando.
2. Otak
kecil (cerebellum) : merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini
terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan
dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap
atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi
secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan
pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.
3. Tulang
pipi (zigomatikum) mungkin sebagai pembentuk wajah.Tulang pipi yang menonjol
akan membuat wajah tampak tirus dan lebih proporsional.Os zigomatikum membentuk
tonjolan pada tulang pipi.
4.
Tulang
hidung : Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut. 5
5. Tulang
mata/tulang air mata (os.lacrimale); Tulang lakrimal berisi suatu celah untuk
lintasan duktus lakrimal, yang mengalirkan airmata ke rongga nasal.
6.
tulang
rahang atas : adalah Os. maksilaris terdiri dari tulang bagian kiri dan kanan
menjadi satu di dalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi udara yang
disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yang berhubungan dengan rongga
hidung.di bawah os. maksilaris terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi
yang disebut prosesus alveolaris.
7. Tulang
rahang bawah : adalah Os. mandibularis adalah tulang rahang bawah yang
bentuknya seperti logam kuda, bagian muka membentuk taju yang disebut prosesus
korokoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah dan kondilus yang membentuk
persendian tulang pipi. Pada tulang rahang atas dan tulang rahang bawah banyak
mempunyai lubang-lubang yaitu tempat saraf dan pembuluh darah.
8.
Tulang
rahang telinga/lubang telinga : fungsinya untuk menghubungkan telinga ke
krongkongan
9.
Faring
: fungsinya untuk saluran pernapasan
10. Laring
: fungsinya untuk melindungi trakea dan
membantu dalam produksi suara, mengatur tekanan suara.
11. Esophagus
: fungsinya sebagai tempat yang dilalui makanan dari mulut ke lambung dan untuk
mencerna makanan.
12. Tiroid/Kelenjar
tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia. Fungsinya ialah
mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting ialah Thyroxine (T4)
dan Triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini mengawal metabolisma (pengeluaran
tenaga) manusia.
13.
Tenggorokan/trakea
Fungsinya adalah untuk menyediakan tempat bagi udara yang di bawa masuk dan
udara yang dikeluarkan. sebagai jalan masuk udara ke paru paru. mengusir
debu-debu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung.
14.
Arteri
kepala fungsinya untuk membawa darah yang dipompa dari bilik jantung
15.
Vena
lengan fungsinya untuk membawa darah ke jantung.
16.
Arteri
lengan fungsinya untuk memompa darah
dari bilik
17.
Vena
lengan fungsinya untuk membawa darah menuju jantung.
18. Aorta
adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung
dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran
sistemik.
19. Paru-paru kiri : fungsinya untuk menukar O2 dari udara dengan CO2 dari darah.
20.
Paru-paru
kanan : fungsinya untuk menukar O2 dari
udara dengan CO2 dari darah.
21. Cabang trakea funsinya sebagai saluran
udara pernapasan menuju paru-paru
22. Bronchus
Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang- tulang rawan yang
berbentuk cincin. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi
2 yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri. Di
dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang menuju setiap
lobus paru- paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya
udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara.
23. Bronkiolus Anak cabang batang tenggorok
(bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-paru.
Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju
paru-paru kiri bercabang 2. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus,
dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis. Pada ujung bronkiolus
terdapat gelembung- gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
24. Alveolus adalah tempat bertukarnya
oksigen dan karbondioksida.
25. Aorta adalah arteri terbesar dalam
badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah beroksigen
kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
26. Aorta punggung adalah arteri terbesar
dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah
beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
27. Kerongkongan yaitu tempat yang dilewati
oleh makanan dari mulut menuju lambung.
28. Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah
rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang.
29. Vena karpa superior yaitu vena yang ada
dibagian atas jantung.
30. Atrium kanan yaitu untuk menerima darah
dari seluruh jaringan kecuali paru-paru dan jantung
31. Atrium kiri yaitu untuk menanmpung
empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah beroksigen dari paru-paru.
32.
Bilik
kanan yaitu darah mengalir melewati jarak yang pendek ke paru- paru.
33. Bilik kiri yaitu darah mengalir ke
seluruh tubuh kecuali paru-paru.
34.Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga
dada dengan rongga perut.
35. Lambung adalah organ tubuh setelah
kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang
ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh. Pada
hewan memamah biak, makanan di lambung dicampur dengan enzim- enzim pencernaan,
kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi. Fungsi
lambung sebagai fungsi motoris adalah: "Fungsi reservoir, menyimpan makanan
sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran
cerna, memecah makanan menjadi halus. Dan mencampurkan dengan getah lambung
melalui kontraksi otot.
36. Pylorus
fungsinya adalah untuk menghubungakan lambung ke duodenum.
37.Duodenum fungsinya adalah adalah bagian dari usus halus yang
terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian
usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari
bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari
merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput
peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
38. Pankreas adalah organ pada sistem
pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta
beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian
posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
39.Saluran pancreas yaitu untuk membantuk kerja dari pancreas.
40.Pembuluh empedu merupakan bagian dari dari empedu.
41. Limpa adalah kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi
menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini dianggap merupakan salah satu
pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak
dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran
limpa dapat mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
42.Hati
adalah sebuah organ dalam vertebrata, termasuk manusia. Organ ini memainkan
peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh
termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat.
Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang
bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata
Yunani untuk hati, hepar.
43. Empedu adalah cairan bersifat basa yang
pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada
sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung
empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
44. Ginjal adalah organ ekskresi dalam
vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal
berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal
dan penyakitnya disebut nefrologi.
45. Korteks merupakan bagian luar ginjal
yang yang berisi sel-sel dan tubulus ginjal.
46. Medulla fungsinya yaitu merubah
glikogen menjadi glukosa.
47. Renal velvis yaitu tempat untuk
menampung urine dan mengalirkannya ke ureter.
48. Ureter fungsinya untuk menghantar urine
dari ginjal menuju katung kemih
49. Ateri ginjal fungsinya untuk
mengalirkan dan membawa darah untuk filtrasi.
50. Vena ginjal fungsinya untuk mengalirkan
darah
51. Selaput lemah fungsinya untuk menyerap
lemak.
52. Usus
halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus
dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan
kantung empedu.
53. Dessenden colon fungsinya untuk
menyerap cairan/elektrolit dari feses.
54. Assenden colon fungsinya untuk meyerap
cairan dari feses/air dari feses.
55. Transversal colon fungsinya untuk menyerap
cairan/air dari feses.
56. Ujung usus halus fungsinya untuk
sebagai tempat jalannya sisa makanan menuju usus besar.
57. Usus buntu fungsinya untuk berperan dalam
sekresi imunoglobolin yang memiliki kelenjar limfoid.
59. Umbai cacing merupakan organ tambahan
pada usus halus.
60. Ulerus/rahim fungsinya yaitu menerima
ovum yang tertekan ke dalam endometrium.
61. Rectum fungsinya untuk tempat
penyimpanan semetara feses.
62. Ujung ureter fungsinya untuk menghantarkan
urine dari ginjal menuju kantung kemih.
63.
Kantung
kemih fungsinya untuk sebagai tempat menampung air (urine) yang dikeluarakan oleh
ginjal sebelum di buang.
64. Landula areolaries fungsinya untuk
melindungi kulit menyusut.
65.Bapila mamalia fungsinya untuk mengeluarkan air susus.
4.2 Sistem
Pernapasan pada Manusia.
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang
mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan
uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas,
hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiouls dan paru-paru.
- Rongga Hidung Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
- Pangkal Tenggorokan Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.
- Batang Tenggorokan Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).
- Paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah.
- Pertukaran Gas dalam Alveolus Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu kita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu kita mengeluarkan napas. Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karnbondioksida keluar.
- Proses Pernapasan Bernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan dan mengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. Menarik napas disebut inspirasi dan mengeluarkan napas disebut ekspirasi. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
- Kapasitas Paru-paru Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam- dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.
4.3 Sistem Pencernaan pada Manusia
Setiap manusia memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Makanan tersebut akan diolah dan diubah menjadi energi melalui
proses pencernaan. Proses pencernaan pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu
pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi di rongga
mulut. Pada proses ini memerlukan bantuan lidah dan gigi. Sedangkan pada
pencernaan kimiawi terjadi di rongga mulut, lambung, dan usu. Proses ini
memerlukan bantuan zat kimiawi yang disebut enzim. Berikut ini adalah proses
pencernaan manusia:
a) Mulut
Dalam rongga mulut, makanan dikunyah oleh gigi dengan bantuan lidah. Enzim yang
membantu pencernaan di dalam rongga mulut adalah enzim amilase yang berfungsi
untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b) Kerongkongan
Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan, makanan didorong oleh otot
kerongkongan ke lambung. Gerakan otot
kerongkongan yang mendorong mkanan masuk ke lambung disebut gerakan peristaltic.
c) Lambung
Di dalam lambung, makanan dicerna dengan bantuan enzim pepsin yang berfungsi
mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang
berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepton. Makanan yang telah
dicerna di lambung akan berubah menjadi halus dan bergerak menuju usus halus.
d)
Usus
halus Usus halus merupakan tempat penyerapan makanan. Usus halus terdiri dari 3
bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam
usus halus sendiri terdapat 2 proses pencernaan, yaitu proses pencernaan
kimiawi dan proses penyerapan makanan. Di dalam usus dua belas jari terdapat
getah pankreas yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas
mengandung enzim amilase, tripsin, dan lipase. Proses penyerapan sari makanan
terjadi di usus penyerapan. Di dalam usus penyerapan terdapat vili yang banyak
mengandung pembuluh darah. Vili ini yang menyerap sari makanan.
e) Usus
besar Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar dan
mengalami pembusukan. Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichia
coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk
tinja.
4.4 Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran
darah tertutup dan sistem peredaran ganda. Dimana dalam sistem peredaran darah
tertutup, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Sedangkan sistem
peredaran darah ganda hanya satu kali beredar, dan darah melalui jantung
beredar sebanyak dua kali. Berdasarkan jalurnya, sistem peredaran darah manusia
dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Sistem
peredaran darah kecilsistem peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik
kanan) kemudian melalui arteri pulmonalis darah dibawah menuju ke paru-paru,
selanjutnya melalui vena pulmonalis darah dibawa kembali ke jantung (serambi
kiri).
b)
Sistem
peredaran darah besar yaitu sistem peredaran darah yang dimulai dari jantung
(bilik kiri) kemudian melalui aorta menuju ar tikel (pembuluh nadi),
selanjutnya melalui vena cava darah dibawah kembali ke jantung (serambi
kanan). Sedangkan untuk sistem
peredaran darah manusia keselurahannya (lengkap) adalah darah dari paru-paru,
dibawa masuk ke serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri, dan selanjutnya
darah di pompa keluar jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Darah dari
seluruh tubuh (kaya CO2) kemudian dibawa masuk kembali ke serambi kanan, lalu
kebilik kiri hingga akhirnya menuju ke jantung.
4.5 Gangguan pada Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapaorgan
dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan atau penyakit.
Penyakit atau kelainanyang menyerang sistem pernapasan ini dapat
menyebabkanterganggunyaproses
pernapasan. Berikut adalah beberapa
contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia :
1. Emfisema,
merupakan penyakit pada paru-paru. Paruparu mengalami pembengkakan karena
pembuluh darahnya kemasukan udara.
2.
Asma,
merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi,
seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini
juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
3.
Kanker
paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel
kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan
dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah
kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan
kerusakan paru-paru.
4. Tuberkulosis
(TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan
sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal
tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5. Bronkhitis,
merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya
adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang
tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
BAB V
KESIMPULAN
Manusia memiliki organ-organ tertentu
yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidupnya, tanpa organ tersebut
manusia tidak dapat hidup. Organ yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan
hidup manusia disebut organ vital.
Organ vital tersebut sebagian besar
terdapat pada bagian dalam tubuh, dilindungi oleh rangka tubuh manusia.Organ
vital seperti organ otak merupakan bagian dari sistem saraf yang membentuk
sistem koordinasi tubuh pada manusia; organ lambung, usus halus, dan usus besar
merupakan bagian dari sistem pencernaan, yang berfungsi mencerna makanan,
mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus, sehingga dapat diasorbsi
oleh usus halus, dan hasil metabolisme makanan tersebut dapat diedarkan ke
seluruh tubuh oleh darah.
Jantung adalah organ vital terpenting
yang berfungi memompa darah ke seluruhtubuh yang membentuk sistem peredaran
darah dalam tubuh bersama pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena. Selain
organ-organ yang telah disebutkan di atas masih ada lagi organ vital yang
membentuk sistem di dalam tubuh yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan
hidup manusia.
Organ dalam wanita semuanya hampir
mirip dengan organ dalam laki- laki tetapi ada beberapa yang membedakannya,
yaitu wanita memiliki rahim sedangkan lagi-laki tidak memiliki rahim dan juga
pada putting susunya, ketika seorang wanita telah mencapai usia pubertas atau
beranjak dari anak- anak menuju dewasa putting susu wanita akan berkembang dan
lebih besar dari laki-laki, itu semua dipengaruhi oleh hormone, hormone yang
berperan antara lainnya seperti FSH (Folicle Stimulating Hormone) yang biasanya mempengaruhi pertumbuhan
dari anak-anak menuju remaja atau
dewasa.
DAFTAR
PUSTAKA
Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends