Selasa, 20 Mei 2014

Organ Dalam Wanita

Diposting oleh Unknown di 07.28
LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
ORGAN DALAM WANITA



KELOMPOK/GELOMBANG : 1 / 2
Ahmad Rois (1304015003)
Astie Afriani (1304015078)
Lisa Yuliana (1304015284)
Rostuti (1304015460)
Yohana Zerlinda (1304015558)

KELAS : 2G

DOSEN PEMBIMBING
Dwitiyanti, M. Farm, Apt

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2014


BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Berkembangannya peradaban manusia membuat orang mencari dan memperluas ilmu pengetahuan yang mereka miliki disegala bidang keilmuan seperti ilmu biologi. Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, interaksi  antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain serta interaksi dengan lingkungannya. Salah satu makhluk hidup yang dikaji dalam biologi adalah manusia, dimana dalam ilmu biologi kita mempelajari dari sisi anatomi dan fisiologi tubuh manusia, sehingga dalam ilmu biologi terdapat cabang ilmu yang khusus membahas anatomi dan fisiologi tubuh manusia. Berbicara tentang anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang potongan tubuh manusia Karena anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dai alat  tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh manusia terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing- masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan system organ. Dalam tubuh manusia disusun oleh rangka, dimana rangka ini diliputi oleh otot-otot yang juga menyusun tubuh dan melindungi organ lain dalam tubuh mahluk hidup.  Selain kami melakukan praktikum tentang rangka, kami juga melakukan praktikum tentang telinga, mata, kulit, organ dalam pria dan wanita, dan organ- oragan reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ-organ yang ada pada manusia itu sangat komplit, maka dari itu kami akan membahas dari setiap materi yang akan kami amati, untuk itu sangatlah penting bagi kami agar bisa mengetahui dari setiap organ yang ada pada manusia, baik itu rangka, telinga, mata, kulit, organ dalam pria dan wanita, dan organ-organ reproduksi yang ada pada pria dan wanita.
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.
Makhluk hidup multiseluler adalah organisme dengan kompleksitas sistem yang tinggi. Pada organisme multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh sistem organ. Sistem organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama menjalankan suatu proses yang menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ yang lain. Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya membentuk satu individu organisme.

1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia kali ini membahas tentang organ dan reproduksiyang ada dalam tubuh manusia. Tujuan dari praktek ini adalah :
     a.       Praktikan mampu mengetahui struktur letak, dan fungsi pada sistem organ.
     b.      Praktikan dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari sistem organ.
     c.       Diharapkan dalam praktikan ini dapat menguasai dan mampu mendeskripsikan struktur dan
          fungsi sistem organ.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Organ Dalam Manusia
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan.
Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut adalah macam-macam dari organ dalam, yaitu :
a.       Tenggorokan
b.      Jantung
c.       Hati
d.      Ginjal
e.      Hati
f.       Paru-paru
g.      Limfa
h.       Lambung
i.         Usus besar
j.        Usus Kecil
k.      Usus 12 Jari
l.        Empedu
m.     Pankreas

Organ adalah bagian tubuh yang tersusun dari jaringan-jaringan. Organ memiliki fungsinya masing-masing. Tumbuhan dan hewan pun juga memiliki organ. Contoh organ yang dimiliki oleh tumbuhan yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan juga biji. Sedangkan organ yang dimilki hewan hampir sama dengan yang dimilki oleh manusia yaitu seperti jantung, paru-paru, mata, otak, lambung, hati, usus, tulang dan masih banyak yang lainnya.
Tubuh manusia yang terdiri atas organ-organ itu dibagi ke dalam dua jenis organ, yaitu organ luar dan organ dalam. Berikut ini adalah conntoh organ yang dimiliki oleh manusia beserta fungsinya.
a.     Tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan larimg. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorokan itu terdiri dari 2 bagian, yaitu jalan makan dan jalan napas.
b.   Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuuh. Darah merupakan organ yang berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
c.    Pankreas adalah organ yan berkaitan dengan sistem pencernaan manusia yang mengatur kadar insulin dalam darah.
d.      Hati adalah organ yang berperan penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi biole, yang penting dalam pencernaan.
e.      Ginjal adalah organ ekskresi dalam vetebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bertsama air dalam bentuk urin.
f.   Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen darui udara dengan karbondioksida dari darah.
g.      Limpa adalah kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ tubuh manusia ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium.
h.     Lambung adalah organ tubuh manusia setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
i.        Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
j.     Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara lambung dan usus besar.
k.     Usus besar adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ tubuh manusia ini adalah menyerap air dan feses. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut degan ‘kolon kanan’, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan ‘kolon kiri’.
l.  Usus dua belas jari adalah bagian dari usus halus yang terletak sete;lah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong. Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus. Fungsinya adalah bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
m.     Empedu adalah cairan bersifat basa pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati.

Nantinya organ-organ yang ada dalam tubuh manusia akan saling berhubungan dan membentuk apa yang dimakan dengan sistem organ. Dalam anatomi tubuh manusia dikenal beberapa sistem dengan tugas dan fungsi yang satu sama lain berbeda. Sistem-sistem dalam tubuh manusia tersebut di antaranya adalah sistem kekebalan tubuh, sistrem ekskresi, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem syaraf, sistem endokrin, sistem otot, sistem rangka.

BAB III
METOLOGI PRAKTIKUM
3.1   Waktu dan Tempat
Pada praktikum organ dalam wanita ini di lakukan di Laboratorim Anatomi Fisiologi Manusia Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains Senin 20 April 2014. Praktikum ini dimulai pada pukul 08:00 – 10:30 WIB.

3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Alat peraga organ dalam wanita pada manusia.

3.3 Prosedur kerja
Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.        Pembagian materi untuk setiap kelompok
2.      Kelompok yang mendapatkan giliran untuk persentasi, langsung menyampaikan presentasi materi yang mereka dapatkan.
3.  Selain mempresentasikan dengan berbicara dan menulis di depan, kelompok yang sedang persentasi juga menggunakan alat peraga untuk mempermudah dalam memahami materi yang disampaikan.
4.      Selain menunjukan bagian-bagian yang ada pada alat peraga, kelompok yang berpresentasi juga harus menyebutkan fungsi dari setiap organ-organ yang mereka sebutkan.
5.   Setelah selesai menyebutkan nama dan fungsi dari organ-organ yang dipresentakasikan, kelompok yang sedang berpresentasi juga harus memberikan contah penyakit yang berhubungan dengan alat peraja yang mereka gunakan dan memberikan solusi untuk pengobatan ataupun untuk pencegahan.
6.   Jika semua itu sudah di lakukan, kelompok harus membuka sesi tanya jawab antar mahasiswa yang memberikan materi ataupun yang mendengarkan materi yang sedang dibahas.
7.      Jika sudah selesai, berikan kesimpulan terhadap presentasi yang telah disampaikan.  

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Organ Dalam Wanita
A.   Hasil
Dari hasil praktikum tentang kulit yang telah kami lakukan, data yang dapat kami ambil yaitu berupa nama-nama bagian kulit yang ada pada alat peraga. Nama-nama tersebut berdasarkan nomor-nomor yang telah ditandai disetip alat peraga kulit yang ada di laboratorim. Urutan- urutannya adalah sebagai berikut :     
Data Hasil Pengamatan :
1. Otak Besar
36. Pillorus/ Otot Pengunci
2. Otak Kecil
37. Usus 12 Jari
3. Tulang Pipi
38. Pankreas
4. Tulang Hidung
39. Saluran Pankreas
5.Tulang Mata
40. Pembuluh Empedu
6.Tulang Hidung
41. Limfa
7.Rahang Atas
42. Hati
8. Rahang Bawah (mandibula)
43. Kantung Empedu
9. Kerongkongan
44. Ginjal Kiri
10. Faring
45. Ginjal Kanan
11. Eksofagus
46. Korteks
12. Kelenjar Tiroid
47. Medula
13. Trakea
48. Pelvis
14. Arteri Korotid
49. Ureter
15. Vena
50. Arteri Ginjal
16. Arteri
51. Pembuluh Vena
17. Vena Kiri
52. Pembuluh Lemak
18. Aorta
53. Ileum
19. Paru-paru Kiri
54. Colon Desenden
20. Paru-paru Kanan
55. Colon Asenden
21. Cabang Trakea
56. Colon Transversal
22. Bronchus Kiri
57. Sigmoid Colon
23. Bronkiolus
58. Sekum
24. Alveolus
59. Apendiks (umbai cacing)
25. Arteri Utama
60. Uterus
26. Aorta Punggung
61. Rektum
27. Kerongkongan
62. Ujung Ureter
28. Jantung
63. Kandung Kemih
29. Vena Cava Superior
64. Sifoid
30.Atrium Kanan
65.     -
31.Atrium Kiri
66. Areola
32.Ventrikel Kanan
67. Papila Mamae
33. Bilik/Ventrikel Kiri
BAGIAN-
BAGIAN
BEROTOT
34. Diafragma
35. Lambung

B.   Pembahasan
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Fungsi dari masing-masing organ dalam pada wanita antara lain :
1.    Otak besar (cerebrum) : adalah bagian depan yang paling Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
2.   Otak kecil (cerebellum) : merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.
3.  Tulang pipi (zigomatikum) mungkin sebagai pembentuk wajah.Tulang pipi yang menonjol akan membuat wajah tampak tirus dan lebih proporsional.Os zigomatikum membentuk tonjolan pada tulang pipi.
4.      Tulang hidung : Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut. 5
5.   Tulang mata/tulang air mata (os.lacrimale); Tulang lakrimal berisi suatu celah untuk lintasan duktus lakrimal, yang mengalirkan airmata ke rongga nasal.
6.     tulang rahang atas : adalah Os. maksilaris terdiri dari tulang bagian kiri dan kanan menjadi satu di dalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi udara yang disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yang berhubungan dengan rongga hidung.di bawah os. maksilaris terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi yang disebut prosesus alveolaris.
7.    Tulang rahang bawah : adalah Os. mandibularis adalah tulang rahang bawah yang bentuknya seperti logam kuda, bagian muka membentuk taju yang disebut prosesus korokoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah dan kondilus yang membentuk persendian tulang pipi. Pada tulang rahang atas dan tulang rahang bawah banyak mempunyai lubang-lubang yaitu tempat saraf dan pembuluh darah.
8.     Tulang rahang telinga/lubang telinga : fungsinya untuk menghubungkan telinga ke krongkongan
9.     Faring : fungsinya untuk saluran pernapasan
10. Laring : fungsinya untuk melindungi trakea  dan membantu dalam produksi suara, mengatur tekanan suara.
11.  Esophagus : fungsinya sebagai tempat yang dilalui makanan dari mulut ke lambung dan untuk mencerna makanan.
12. Tiroid/Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia. Fungsinya ialah mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting ialah Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini mengawal metabolisma (pengeluaran tenaga) manusia.
13.   Tenggorokan/trakea Fungsinya adalah untuk menyediakan tempat bagi udara yang di bawa masuk dan udara yang dikeluarkan. sebagai jalan masuk udara ke paru paru. mengusir debu-debu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung.
14.   Arteri kepala fungsinya untuk membawa darah yang dipompa dari bilik jantung
15.   Vena lengan fungsinya untuk membawa darah ke jantung.
16.   Arteri lengan fungsinya untuk  memompa darah dari bilik
17.   Vena lengan fungsinya untuk membawa darah menuju jantung.
18. Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
19. Paru-paru kiri : fungsinya untuk menukar  O2 dari udara dengan CO2 dari darah.
20.   Paru-paru kanan : fungsinya untuk menukar  O2 dari udara dengan CO2 dari darah.
21. Cabang trakea funsinya sebagai saluran udara pernapasan menuju paru-paru
22. Bronchus Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang- tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi 2 yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang menuju setiap lobus paru- paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara.
23. Bronkiolus Anak cabang batang tenggorok (bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang 2. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung- gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
24. Alveolus adalah tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida.
25. Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
26. Aorta punggung adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
27. Kerongkongan yaitu tempat yang dilewati oleh makanan dari mulut menuju lambung.
28.  Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
29. Vena karpa superior yaitu vena yang ada dibagian atas jantung.
30. Atrium kanan yaitu untuk menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru-paru dan jantung
31. Atrium kiri yaitu untuk menanmpung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah beroksigen dari paru-paru.
32.   Bilik kanan yaitu darah mengalir melewati jarak yang pendek ke paru- paru.
33. Bilik kiri yaitu darah mengalir ke seluruh tubuh kecuali paru-paru.
34.Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut.
35. Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh. Pada hewan memamah biak, makanan di lambung dicampur dengan enzim- enzim pencernaan, kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi. Fungsi lambung sebagai fungsi motoris adalah: "Fungsi reservoir, menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna, memecah makanan menjadi halus. Dan mencampurkan dengan getah lambung melalui kontraksi otot.
36. Pylorus  fungsinya adalah untuk menghubungakan lambung ke duodenum.
37.Duodenum fungsinya adalah adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
38. Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
39.Saluran pancreas yaitu untuk membantuk kerja dari pancreas.
40.Pembuluh empedu merupakan bagian dari dari empedu.
41. Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
42.Hati adalah sebuah organ dalam vertebrata, termasuk manusia. Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
43. Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
44. Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
45. Korteks merupakan bagian luar ginjal yang yang berisi sel-sel dan tubulus ginjal.
46. Medulla fungsinya yaitu merubah glikogen menjadi glukosa.
47. Renal velvis yaitu tempat untuk menampung urine dan mengalirkannya ke ureter.
48. Ureter fungsinya untuk menghantar urine dari ginjal menuju katung kemih
49. Ateri ginjal fungsinya untuk mengalirkan dan membawa darah untuk filtrasi.
50. Vena ginjal fungsinya untuk mengalirkan darah
51. Selaput lemah fungsinya untuk menyerap lemak.
52. Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
53. Dessenden colon fungsinya untuk menyerap cairan/elektrolit dari feses.
54. Assenden colon fungsinya untuk meyerap cairan dari feses/air dari feses.
55. Transversal colon fungsinya untuk menyerap cairan/air dari feses.
56. Ujung usus halus fungsinya untuk sebagai tempat jalannya sisa makanan menuju usus besar.
57. Usus buntu fungsinya untuk berperan dalam sekresi imunoglobolin yang memiliki kelenjar limfoid.
59. Umbai cacing merupakan organ tambahan pada usus halus.
60. Ulerus/rahim fungsinya yaitu menerima ovum yang tertekan ke dalam endometrium.
61. Rectum fungsinya untuk tempat penyimpanan semetara feses.
62.  Ujung ureter fungsinya untuk menghantarkan urine dari ginjal menuju kantung kemih.
63.   Kantung kemih fungsinya untuk sebagai tempat menampung air (urine) yang dikeluarakan oleh ginjal sebelum di buang.
64. Landula areolaries fungsinya untuk melindungi kulit menyusut.
65.Bapila mamalia fungsinya untuk mengeluarkan air susus.
  
4.2 Sistem Pernapasan pada Manusia. 
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy. Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas, hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiouls dan paru-paru. 
  1. Rongga Hidung Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung. 
  2. Pangkal Tenggorokan Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.
  3. Batang Tenggorokan Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus). 
  4. Paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah. 
  5. Pertukaran Gas dalam Alveolus Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu kita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu kita mengeluarkan napas. Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karnbondioksida keluar. 
  6. Proses Pernapasan Bernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan dan mengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. Menarik napas disebut inspirasi dan mengeluarkan napas disebut ekspirasi. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada. Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
  7. Kapasitas Paru-paru Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam- dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.  

  
4.3 Sistem Pencernaan pada Manusia
Setiap manusia memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan tersebut akan diolah dan diubah menjadi energi melalui proses pencernaan. Proses pencernaan pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut. Pada proses ini memerlukan bantuan lidah dan gigi. Sedangkan pada pencernaan kimiawi terjadi di rongga mulut, lambung, dan usu. Proses ini memerlukan bantuan zat kimiawi yang disebut enzim. Berikut ini adalah proses pencernaan manusia:
a)  Mulut Dalam rongga mulut, makanan dikunyah oleh gigi dengan bantuan lidah. Enzim yang membantu pencernaan di dalam rongga mulut adalah enzim amilase yang berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b)  Kerongkongan Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan, makanan didorong oleh otot kerongkongan  ke lambung. Gerakan otot kerongkongan yang mendorong mkanan masuk ke lambung disebut gerakan peristaltic.
c)  Lambung Di dalam lambung, makanan dicerna dengan bantuan enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepton. Makanan yang telah dicerna di lambung akan berubah menjadi halus dan bergerak menuju usus halus.
d)     Usus halus Usus halus merupakan tempat penyerapan makanan. Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus sendiri terdapat 2 proses pencernaan, yaitu proses pencernaan kimiawi dan proses penyerapan makanan. Di dalam usus dua belas jari terdapat getah pankreas yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsin, dan lipase. Proses penyerapan sari makanan terjadi di usus penyerapan. Di dalam usus penyerapan terdapat vili yang banyak mengandung pembuluh darah. Vili ini yang menyerap sari makanan.
e)    Usus besar Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar dan mengalami pembusukan. Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja. 

4.4 Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran ganda. Dimana dalam sistem peredaran darah tertutup, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Sedangkan sistem peredaran darah ganda hanya satu kali beredar, dan darah melalui jantung beredar sebanyak dua kali. Berdasarkan jalurnya, sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi dua, yaitu:
a)  Sistem peredaran darah kecilsistem peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) kemudian melalui arteri pulmonalis darah dibawah menuju ke paru-paru, selanjutnya melalui vena pulmonalis darah dibawa kembali ke jantung (serambi kiri).
b)     Sistem peredaran darah besar yaitu sistem peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kiri) kemudian melalui aorta menuju ar tikel (pembuluh nadi), selanjutnya melalui vena cava darah dibawah kembali ke jantung (serambi kanan).   Sedangkan untuk sistem peredaran darah manusia keselurahannya (lengkap) adalah darah dari paru-paru, dibawa masuk ke serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri, dan selanjutnya darah di pompa keluar jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Darah dari seluruh tubuh (kaya CO2) kemudian dibawa masuk kembali ke serambi kanan, lalu kebilik kiri hingga akhirnya menuju ke jantung. 

4.5 Gangguan pada Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapaorgan dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan atau penyakit. Penyakit atau kelainanyang menyerang sistem pernapasan ini dapat
menyebabkanterganggunyaproses pernapasan.  Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia :
1.  Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paruparu mengalami pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
2.      Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
3.     Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.
4. Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
5.   Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

BAB V
KESIMPULAN

Manusia memiliki organ-organ tertentu yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidupnya, tanpa organ tersebut manusia tidak dapat hidup. Organ yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup manusia disebut organ vital.
Organ vital tersebut sebagian besar terdapat pada bagian dalam tubuh, dilindungi oleh rangka tubuh manusia.Organ vital seperti organ otak merupakan bagian dari sistem saraf yang membentuk sistem koordinasi tubuh pada manusia; organ lambung, usus halus, dan usus besar merupakan bagian dari sistem pencernaan, yang berfungsi mencerna makanan, mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus, sehingga dapat diasorbsi oleh usus halus, dan hasil metabolisme makanan tersebut dapat diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah.
Jantung adalah organ vital terpenting yang berfungi memompa darah ke seluruhtubuh yang membentuk sistem peredaran darah dalam tubuh bersama pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena. Selain organ-organ yang telah disebutkan di atas masih ada lagi organ vital yang membentuk sistem di dalam tubuh yang memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Organ dalam wanita semuanya hampir mirip dengan organ dalam laki- laki tetapi ada beberapa yang membedakannya, yaitu wanita memiliki rahim sedangkan lagi-laki tidak memiliki rahim dan juga pada putting susunya, ketika seorang wanita telah mencapai usia pubertas atau beranjak dari anak- anak menuju dewasa putting susu wanita akan berkembang dan lebih besar dari laki-laki, itu semua dipengaruhi oleh hormone, hormone yang berperan antara lainnya seperti FSH (Folicle Stimulating Hormone)  yang biasanya mempengaruhi pertumbuhan dari  anak-anak menuju remaja atau dewasa.

DAFTAR PUSTAKA




Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meluagkan waktunya untuk berkomentar.

 

Born This Way Copyright © 2012 Design by ASTIE AFRIANI Astie Afriani Puspadewi