LAPORAN
KELOMPOK PRAKTIKUM
ANATOMI
FISIOLOGI MANUSIA
ORGAN
DALAM PRIA
KELOMPOK/GELOMBANG
: 1 / 2
Ahmad Rois (1304015003)
Astie Afriani (1304015078)
Lisa Yuliana (1304015284)
Rostuti (1304015460)
Yohana Zerlinda (1304015558)
KELAS
: 2G
DOSEN
PEMBIMBING
Dwitiyanti,
M. Farm, Apt
FAKULTAS FARMASI
DAN SAINS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Tubuh manusia terbentuk atas banyak
jaringan dan organ yang masing- masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Tubuh
manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan system organ. Dalam tubuh
manusia disusun oleh rangka, dimana rangka ini diliputi oleh otot-otot yang
juga menyusun tubuh dan melindungi organ lain dalam tubuh mahluk hidup. Selain kami melakukan praktikum tentang
rangka, kami juga melakukan praktikum tentang telinga, mata, kulit, organ dalam
pria dan wanita, dan organ- oragan reproduksi yang ada pada pria dan
wanita. Tubuh manusia terdiri
atas satu sistem yang di dalamnya terdiri atas organ-organ. Organ tubuh manusia
terdiri atas berbagai macam jaringan yang dibangun atas sel-sel. Struktur tubuh
manusia dipelajari dalam satu bidang khusus yang dinamakan anatomi. Jaringan di
dalam tubuh manusia dipelajari dalam histology, sementara cabang ilmu yang mempelajari
masalah sel, yaitu sitologi.
Tubuh manusia, seperti tubuh hewan, terdiri atas
sistem, yang terdiri atas organ-organ,
yang terdiri atas jaringan, yang terdiri
atas sel. Organ adalah kumpulan
dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan
sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi
tertentu.
Makhluk
hidup multiseluler adalah organisme dengan kompleksitas sistem yang tinggi.
Pada organisme multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh sistem organ.
Sistem organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama menjalankan suatu
proses yang menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ yang lain.
Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya membentuk satu individu organisme. Organ-organ yang ada pada manusia itu
sangat komplit, maka dari itu kami akan membahas dari setiap materi yang akan
kami amati, untuk itu sangatlah penting bagi kami agar bisa mengetahui dari
setiap organ yang ada pada manusia, baik itu rangka, telinga, mata, kulit,
organ dalam pria dan wanita, dan organ-organ reproduksi yang ada pada pria dan
wanita.
1.2
Tujuan
Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum yang kami
lakukan antar lain :
1.
Mengetahui
nama-nama dan letak organ yang terdapat pada manusia pada laki-laki.
2.
Mengetahui
organ dalam laki-laki.
3.
Mengetahui
Penyakit pada organ dalam laki-laki.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Organ Dalam Manusia
Sistem
organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang
lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu
organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang
bersangkutan.
Dalam melaksanakan kerja sama ini,
setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut adalah macam-macam
dari organ dalam, yaitu :
a.
Tenggorokan
b.
Jantung
c.
Hati
d.
Ginjal
e.
Hati
f.
Paru-paru
g.
Limfa
h.
Lambung
i.
Usus
besar
j.
Usus
Kecil
k.
Usus
12 Jari
l.
Empedu
m.
Pankreas
Organ
adalah bagian tubuh yang tersusun dari jaringan-jaringan. Organ memiliki
fungsinya masing-masing. Tumbuhan dan hewan pun juga memiliki organ. Contoh
organ yang dimiliki oleh tumbuhan yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan
juga biji. Sedangkan organ yang dimilki hewan hampir sama dengan yang dimilki
oleh manusia yaitu seperti jantung, paru-paru, mata, otak, lambung, hati, usus,
tulang dan masih banyak yang lainnya.
Tubuh
manusia yang terdiri atas organ-organ itu dibagi ke dalam dua jenis organ,
yaitu organ luar dan organ dalam. Berikut ini adalah conntoh organ yang
dimiliki oleh manusia beserta fungsinya.
- Tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan larimg. Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorokan itu terdiri dari 2 bagian, yaitu jalan makan dan jalan napas.
- Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuuh. Darah merupakan organ yang berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
- Pankreas adalah organ yan berkaitan dengan sistem pencernaan manusia yang mengatur kadar insulin dalam darah.
- Hati adalah organ yang berperan penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi biole, yang penting dalam pencernaan.
- Ginjal adalah organ ekskresi dalam vetebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bertsama air dalam bentuk urin.
- Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen darui udara dengan karbondioksida dari darah.
- Limpa adalah kelenjar tanpa saluran yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ tubuh manusia ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium.
- Lambung adalah organ tubuh manusia setelah kerongkongan yang berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
- Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
- Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara lambung dan usus besar.
- Usus besar adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ tubuh manusia ini adalah menyerap air dan feses. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut degan ‘kolon kanan’, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan ‘kolon kiri’.
- Usus dua belas jari adalah bagian dari usus halus yang terletak sete;lah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong. Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus. Fungsinya adalah bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.
- Empedu adalah cairan bersifat basa pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati.
Nantinya
organ-organ yang ada dalam tubuh manusia akan saling berhubungan dan membentuk
apa yang dimakan dengan sistem organ. Dalam anatomi tubuh manusia dikenal
beberapa sistem dengan tugas dan fungsi yang satu sama lain berbeda.
Sistem-sistem dalam tubuh manusia tersebut di antaranya adalah sistem kekebalan
tubuh, sistrem ekskresi, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem
reproduksi, sistem syaraf, sistem endokrin, sistem otot, sistem rangka.
2.2 Organ Dalam Pria
Organ dalam pria Organ adalah kumpulan
dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan
sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi
tertentu. Pada organ dalam wanita dan
organ dalam pria itu hampir memiliki kesamaan tapi walaupun itu hampir semuanya
sama ada yang membedakan di antara organ dalam wanita dan organ dalam pria
tersebut, contohnya kecilnya dari puting susu antara wanita dan pria sangatlah
berbeda.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu
dan Tempat
Pada praktikum organ dalam wanita ini
di lakukan di Laboratorim Anatomi Fisiologi Manusia Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains Senin 20 April 2014. Praktikum ini
dimulai pada pukul 08:00 – 10:30 WIB.
3.2
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam
praktikum ini adalah :
1. Alat peraga organ dalam pria pada
manusia.
3.3 Prosedur kerja
Adapun
cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
Pembagian
materi untuk setiap kelompok
2.
Kelompok
yang mendapatkan giliran untuk persentasi, langsung menyampaikan presentasi
materi yang mereka dapatkan.
3. Selain
mempresentasikan dengan berbicara dan menulis di depan, kelompok yang sedang
persentasi juga menggunakan alat peraga untuk mempermudah dalam memahami materi
yang disampaikan.
4. Selain
menunjukan bagian-bagian yang ada pada alat peraga, kelompok yang berpresentasi
juga harus menyebutkan fungsi dari setiap organ-organ yang mereka sebutkan.
5. Setelah
selesai menyebutkan nama dan fungsi dari organ-organ yang dipresentakasikan,
kelompok yang sedang berpresentasi juga harus memberikan contah penyakit yang
berhubungan dengan alat peraja yang mereka gunakan dan memberikan solusi untuk
pengobatan ataupun untuk pencegahan.
6.
Jika
semua itu sudah di lakukan, kelompok harus membuka sesi tanya jawab antar
mahasiswa yang memberikan materi ataupun yang mendengarkan materi yang sedang
dibahas.
7.
Jika
sudah selesai, berikan kesimpulan terhadap presentasi yang telah
disampaikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari hasil praktikum tentang kulit yang telah kami lakukan,
data yang dapat kami ambil yaitu berupa nama-nama bagian kulit yang ada pada
alat peraga. Nama-nama tersebut berdasarkan nomor-nomor yang telah ditandai
disetip alat peraga kulit yang ada di laboratorim. Urutan- urutannya adalah
sebagai berikut :
Data
Hasil Pengamatan :
1. Otak Besar (Cerebrum)
|
36. Pillorus/ Otot Pengunci
|
2. Otak Kecil (Cerebellum)
|
37. Usus 12 Jari
|
3. Tulang Pipi (Zigomatikus)
|
38. Pankreas
|
4. Tulang Hidung (Os. Nasal)
|
39. Saluran Pankreas
|
5.Tulang Mata (Os. Lakrimalis)
|
40. Pembuluh Empedu
|
6.Rahang Atas (Os. Maksilaris)
|
41. Limfa
|
7. Rahang Bawah (Os. Mandibula)
|
42. Hati
|
8. Tulang Lubang Telinga
|
43. Kantung Empedu
|
9. Faring
|
44. Ginjal Kiri
|
10. Laring
|
45. Ginjal Kanan
|
11. Eksofagus
|
46. Korteks
|
12. Kelenjar Tiroid
|
47. Medula
|
13. Trakea
|
48. Rongga Ginjal
|
14. Arteri
|
49. Ureter
|
15. Vena
|
50. Arteri Ginjal
|
16. Aorta
|
51. Vena Ginjal
|
17. Vena bagian lengan
|
52. Selaput Lemak
|
18. Arteri bagian lengan
|
53. Usus Halus
|
19. Paru-paru Kiri
|
54. Colon Desenden
|
20. Paru-paru Kanan
|
55. Colon Asenden
|
21. Bronkus Utama Kanan
|
56. Colon Transversal
|
22. Bronchus Utama Kiri
|
57. Sigmoid Colon (Ujung Usus Halus)
|
23. Bronkiolus
|
58. Usus Buntu
|
24. Alveolus
|
59. Apendiks (umbai cacing)
|
25. Arteri Utama
|
60. Uterus
|
26. Aorta Punggung
|
61. Rektum
|
27. Saluran Kerongkongan
|
62. Ujung Ureter
|
28. Jantung
|
63. Kandung Kemih
|
29. Vena Cava Superior
|
64. Sifoid
|
30.Atrium Kanan
|
65. -
|
31.Atrium Kiri
|
66. Glandula Arteorales
|
32. Bilik Kanan
|
67. Papila Mamae (Putting Susu)
|
33. Bilik Kiri
|
68. Comman Iliac Arteri
|
34. Diagfragma
|
69. External Iliac Arteri
|
4.2
Pembahasan
Organ
adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam
tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang
menjalankan fungsi tertentu. Fungsi dari masing-masing organ dalam pada pria
antara lain :
1. Otak
besar
Otak besar (bahasa Inggris:
telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling menonjol dari
otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan
kanan.Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri
mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami
gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan.
Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental,
okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan
oleh sulkus sentralis atau celah Rolando. Korteks otak besar
(bahasa Inggris: cerebral cortex, grey matter) merupakan lapisan tipis
berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 miliar neuron yang masing-masing
tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih
satu miliar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk
deret panjang pulsa sinyal yang disebut potensial aksi dimungkinkan melalui
fiber protoplamik yang disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke
bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel
tertentu. Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks/isokorteks, arci korteks,
paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi
lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat
berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi,
pertimbangan, bahasa dan kesadaran. Otak besar merupakan
pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian
(inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
2. Otak
tengah
Otak tengah (bahasa Inggris:
mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai struktur: tektum, terdiri dari
2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
·
Inferior colliculi, terlibat pada
proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak
diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus
untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary
auditory cortex).
·
Superior colliculi, berperan sebagai
awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
·
Cerebral peduncle
·
Tegmentum adalah jaringan
multi-sinapsis yang terlibat pada sistem homeostasis dan lintasan refleks.
·
Crus cerebri
·
Substantia nigra
3. Otak
belakang
Otak belakang (bahasa Inggris:
myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon) meliputi jembatan Varol (bahasa
Inggris: pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (bahasa Inggris: medulla
oblongata), dan otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum). Ketiga bagian ini
membentuk batang otak (bahasa Inggris: brainstem).
Jembatan Varol berisi serabut saraf
yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak
kecil dengan korteks otak besar.
Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah
batang otak serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum tulang belakang.
Sekelompok neuron pada formasi retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi
mengontrol sistem pernapasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju
denyut jantung juga berada pada sumsum ini.
Selain itu juga berperan sebagai pusat
pengatur refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau
penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar
pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin,
dan berkedip.
4. Otak
kecil
Otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum)
merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus
oksipital serebrum.Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya
berlekuk-lekuk.Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh,
keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.Jika
terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi
gerak otot.Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak
mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
5. Tenggorokan
Dalam anatomi, tenggorokan adalah
bagian dari leher yang
terdiri
dari faring dan laring.
Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot
yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk
memisahkan esofagus dari trakea dan
mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.
Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
a. Jalan
makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
b. Jalan
napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea
· Faring
Faring
merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofaring) pada
bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring) pada bagian
belakang. Udara dari rongga hidung masuk ke faring.Faring berbentuk seperti
tabung corong, terletak di belakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun dari
otot rangka.Faring berfungsi sebagai jalannya udara dan makanan. Faring
merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofaring) pada
bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring) pada bagian
belakang.
· Laring
Dari
faring, udara pernapasan akan menuju pangkal tenggorokan atau disebut juga
laring. Laring tersusun atas kepingan tulang rawan yang membentuk
jakun.Jakun tersebut tersusun oleh tulang lidah, katup tulang rawan, perisai
tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan.
Pangkal
tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglotis).Jika
udara menuju tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah, dan ketemu dengan katup
pangkal tenggorokan sehingga membuka jalan udara ke tenggorokan. Saat menelan
makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan saat bernapas katup
tersebut akan membuka. Pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang
bergetar bila ada udara melaluinya.Misalnya saja saat kita berbicara.
· Trakea
Tenggorokan
berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di
rongga dada.Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang
rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia.Silia-silia ini berfungsi
menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
6. Jantung
Jantung (bahasa Latin, cor)
adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot
yang memompadarah lewat pembuluh
darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari Yunanicardia untuk
jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem
peredaran darah. Jantung manusia terdiri atas 4 ruang dengan
sekat dan katup yang sempurna. Ruang tersebut yakni:
·
Serambi
Kanan/atrium dexter.
Serambi
kanan adalah ruang jantung yang menerima darah yang kaya akan karbondioksida
dari pembuluh vena cava yaitu vena cava inferior atau posterior dan vena cava
superior/vena cava anterior.
·
Bilik
Kanan/ventrikel dexter.
Bilik
kanan adalah ruang jantung yang menerima darah yang kaya akan karbondioksida
dari atrium dexter melalui Valvula trikuspidalis/katup trikuspidal. Selain itu
berfungsi memompa darah ke pulmo melalui valvula pulmonalis dan disalurkan ke
pulmo oleh pembuluh arteri pulmonalis sinister.
·
Serambi
Kiri/atrium sinister
Serambi
kiri adalah ruang jantung yang menerima darah yang kaya oksigen dari pulmo
melalui pembuluh vena pulmonalis sinister dan darah tersebut kemudian
disalurkan ke ventrikel sinister melalui valvula bikuspidalis/valvula mitral.
·
Bilik
kiri/ventrikel sinister
Bilik
kiri adalah ruang jantung yang memerima darah yang kaya oksigen dari atrium
sinister melalui valvula mitral dan memompa darah ke seluruh tubuh melalui
valvula aorta/valvula semilunaris dan pembuluh nadi besar atau aorta.Di aorta
terdapat 3 percabangan arteri yaitu:
ü Arteri
Brachiosefalus
ü Arteri
Carotid Sinister
ü Arteri
Bahu kiri
Melalui
ketiga arteri aorta tersebut barulah darah akan beredar ke seluruh tubuh.
7. Ginjal
Ginjal adalah organekskresi dalam vertebrata yang
berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin,
ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya
bersama dengan air dalam
bentuk urin.Cabang
dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi. Manusia memiliki
sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini
terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.Di bagian
atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal). Ginjal bersifat
retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga
abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3.Ginjal
kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk
hati. Sebagian dari bagian
atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas.Kedua ginjal
dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang
membantu meredam goncangan. Pada orang dewasa,
setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan
berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan
yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut
hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
8. Hati
Hati adalah
sebuah organ dalam vertebrata,
termasuk manusia.Organ
ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan
memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpananglikogen,
sintesis protein plasma, dan penetralan obat.Dia
juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan.Istilah
medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat-atau hepatik dari
kata Yunani untuk hati, hepar.
9. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ pada sistem
pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengansistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang
bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari
udara dengan karbon dioksida dari darah.Prosesnya disebut
"pernapasan eksternal" atau
bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran
yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari
kata Latin pulmones untuk
paru-paru. Paru-paru terdiri
atas dua bagian, paru-paru kanan dan paru-paru kiri.Paru paru kanan memiliki
tiga gelambir yang berukuran lebih besar dari pada paru, paru sebelah kiri
yang memiliki dua gelambir. Paru-paru dibungkus
oleh dua lapis selaput paru-paru yang disebut pleura. Semakin ke dalam, di
dalam paru-paru akan ditemui gelembung halus kecil yang disebut alveolus.
Jumlah alveolus pada paru-paru kurang lebih 300 juta buah. Adanya alveolus
ini menjadikan permukaan paru-paru lebih luas. Diperkirakan, luas
permukaan paruparu sekitar 160 m2. Dengan kata lain, paru-paru memiliki
luas permukaan sekitar 100 kali lebih luas daripada luas permukaan tubuh. Paru kanan terbagi
menjadi menjadi dua fisura dan tiga lobus : superior, media, dan
inferior. Paru kiri dibagi oleh sebuah fisura menjadi dua
lobus : superior dan
inferior. Bronkus pada setiap sisi bercabang menjadi cabang cabang utama, satu
untuk setiap lobus paru. Segmen paru pada daerah tersebut disuplai
oleh cabang utama bronkus ; setiap segmen adalah unit mandiri dengan suplai
darah sendiri. Paru kanan memiliki sepuluh segmen, paru kiri memiliki
sembilan segmen . Didalam segmennya,
cabang bronkus utama memecah menjadi cabang cabang yang lebih
kecil dan tidak memiliki kartigo dalam dindingnya. Setiap bronkiolus memecah
menjadi lebih kecil.Duktus alveolaris adalah cabang yang paling kecil,
setiap ujung terdapat sekelompok alveolus.Alveolus adalah kantung berdinding
tipis yang mengandung udara, melalui seluruh dinding inilah terjadi
pertukaran gas.Setiap paru mengandung sekitar 300 juta alveoli. Lubang – lubang kecil
didalam dinding alveolar memungkinkan udara melewati satu
alveolus yang lain. Lobulus primer atau unit paru adalah bronkiolus dengan
kelompok – kelompok alveolusnya. Pleura adalah
membran tipis transparan yang melapisi paru dalam dua lapis : lapisan viseral,
melekat erat pada permukaan paru, dan lapisan parietal yang melapisi permukaan
pada dinding dada
10. Limpa
Limpa adalah kelenjar tanpa
saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem
sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua.
Organ ini dianggap merupakan salah satu
pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium.Awalnya,
peranan limpa tidak dimengerti dengan jelas.Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan
bahwa ketidakhadiran limpa dapat mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
11. Lambung
Lambung adalah organ tubuh
setelah kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan
yang penting bagi tubuh. Pada hewan memamah biak, makanan di lambung dicampur
dengan enzim-enzim pencernaan, kemudian
dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi. Fungsi lambung sebagai
fungsi motoris adalah: "Fungsi reservoir, menyimpan makanan sampai makanan
tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna, memecah
makanan menjadi halus. Dan mencampurkan dengan getah lambung melalui kontraksi
otot.
Lambung dapat dibagi
menjadi tiga daerah, yaitu daerah
1. Kardia.
2. Fundus.
3. Pilorus.
12. Usus
Usus adalah
bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Padamanusia dan mamalialain,
usus terdiri dari dua bagian: usus kecil dan usus besar (kolon).
Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum,
dan ileum,
sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
13. Usus
Besar
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus buntu danrektum. Fungsi
utama organ ini adalah menyerap air dari feses.Pada mamalia,
kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse),
kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari
usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon
kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon
kiri".
14. Usus
Halus
Usus halus atau usus
kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antaralambung dan usus besar.Usus
halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum),usus kosong (jejunum),
dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua
belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung
empedu.
15. Usus
Duabelas Jari
Usus dua belas jari atau duodenum adalah
bagian dari usus halus yang terletak setelahlambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua
belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan
berakhir diligamentum Treitz. Usus
dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak
terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum.pH usus dua belas
jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
Fungsi Usus dua belas
jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan
ke usus
halus.Secara histologis, terdapat kelenjar
Brunner yang
menghasilkan lendir.Dinding usus dua belas jari
tersusun atas lapisan
lapisan sel yang sangat tipis
yang membentuk mukosa otot.
16. Urine
Urin atau
air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang
kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk
membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring
oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada
juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasiolfaktori.Urin disaring di dalam ginjal,
dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh
melalui uretra. Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun
atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum
menganggap urin sebagai zat yang "kotor". Hal ini berkaitan dengan
kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang
terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin
berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya
cukup steril dan hampir tidak berbau ketika keluar dari tubuh. Hanya saja,
beberapa saat setelah meninggalkan tubuh, bakteri akan mengkontaminasi urin
dan mengubah zat-zat di dalam urin dan menghasilkan bau yang khas,
terutama bau amonia yang dihasilkan dari urea. Urin dapat menjadi penunjuk
dehidrasi. Orang yang tidak menderita dehidrasi akan mengeluarkan urin
yang bening seperti air. Penderita dehidrasi akan mengeluarkan urin
berwarna kuning pekat atau cokelat.
17. Empedu
Empedu adalah
cairan bersifat basa yang
pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian
besar vertebrata.
Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung
empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu prosespencernaan.
18. Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang
memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzimpencernaan serta
beberapa hormon penting
seperti insulin.
Pankreas terletak pada bagian posteriorperut dan berhubungan
erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
19. Kantung
Kemih
Kandung kemih,
dalam anatomibinatang
menyusui, adalah organ tubuh yang mengumpulkan air kencing yang
dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang.Air kencing memasuki kandung kemih
lewat ureter dan
keluar lewat uretra.
20. Rektum
Rektum (Bahasa Latin: regere,
"meluruskan, mengatur") adalah organ terakhir
dari usus besar pada
beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding
rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang
menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi.
Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus
besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak
terjadi untuk periode yang lama,konstipasi dan
pengerasan fesesakan
terjadi.
Untuk fungsi dari masing-masing pada bagian organ dalam
laki- laki ini sama dengan fungsi dari bagian organ dalam wanita hanya ada
beberapa perbedaan diantaranya : Wanita memiliki rahim dan putting susu yang
berbeda dengan laki-laki. Putting susu yang dimiliki lebih kecil dari wanita,
karena walaupun laki-laki sudah menjadi umur dewasa putting susunya tetap
kecil, sangat berbeda dengan wanita yang ketika dia mulai dewasa putting susu
ukurannya bertambah, karena pada wanita putting susunya itu dipengaruhi oleh
hormone FSH (Folicle Stimulating Hormone) yang biasanya hormone ini berfungsi
sebagai perubahan fisik dari anak-anak menjadi dewasa.
4.3
Ginjal
Pada praktikum yang kami lakukan tentang organ dalam
laki-laki, hal yang tidak lepas untuk kami
bahasa adalah ginjal, karena ginjala
sangat berperan aktif dalam tubuh manusia.
Fungsi dari ginjal ini
adalah sebagai berikut :
- Menyaring/Membersihkan Darah Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan tubuhnya sendiri.
- Mengatur Volume Darah Darah dapat mengatur jumlah cairan yang terlarut dalam darah sehingga volume dipertahankan untuk selalu seimbang di dalam tubuh. Tanpa kontrol dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi, yaitu tubuh menjadi kering karena kekurangan cairan tubuh atau tubuh tenggelam karena kebanjiran akibat cairan dalam tubuh menumpuk tak terbuang.
- Mendaur Ulang Air, Mineral, Glukosa, dan Gizi Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah. Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam darah.
- Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia Darah Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah berlebih mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihan dalam darah dan rongga sela antarsel tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan, dan kaki akan membengkak. Akibat lain yaitu memperberat tugas jantung dalam memompa darah karena adanya cairan dalam darah tersebut. Berdasarkan alasan itu maka ginjal akan mengeluarkan kadar garam yang berlebih dalam darah agar seimbang kembali. Ginjal juga mengatur kadar kalium dalam darah. Apabila kadar kalium dalam darah berkurang, maka ginjal akan menyerap kembali kalium tersebut. Sebaliknya, jika jumlah kalium berlebih ginjal akan membuangnya. Zat lain yang perlu dijaga keseimbangannya adalah urea yang merupakan limbah pencernaan protein, karena urea yang berlebih dapat mengakibatkan keracunan yang disebut penyakit uremia.
- Menjaga Darah agar Tidak Terlalu Asam Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.
- Menjaga Darah agar Tidak Terlalu Asam Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
4.4
Proses Pembentukan Urine
Ginjal merupakan alat ekskresi utama pada manusia. Ginjal
berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung
nitrogen, seperti urea, dan ammonia. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk
mengeluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, seperti vitamin C yang terlalu
banyak dalam tubuh, mempertahankan tekanan osmosis ekstraseluler, dan
mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Proses pembentukan urine di dalam
ginjal melalui tiga tahapan sebagai berikut:
- Darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein akan masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju ke glomerulus.
- Di dalam glomerulus terjadi peristiwa penyaringan terhadap zat-zat yang terlarut dalam darah. Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang bermolekul kecil, seperti air, garam, amonia, urea, dan gula, maka zat-zat tersebut disebut dengan filtranglomerulus.
- Filtranglomerulus masuk ke kapsula Bowman dan ditampung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan ke tubulus proksimal.
- Di dalam tubulus proksimal akan terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat yang masih diperlukan, yaitu air, garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak diserap atau tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.
- Urine primer masuk ke dalam tubulus distal dan akan terjadi augmentasi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan augmentasi? Augmentasi adalah penambahan zat-zat yang tidak diperlukan ke dalam urine primer sehingga menjadi urine sekunder. Urine sekunder adalah urine sesungguhnya.
- Urine sekunder ditampung di tubulus kolekta, kemudian diteruskan ke uriter dan ditampung kembali di kantung kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
4.5 Penyakit pada Ginjal
Contoh salah satu penyakit yang ada pada ginjal yaitu gagal
ginjal. Bagaimana kita bisa melihat gejala-gejala penyakit ini, disini kami
akan membahas penyakit tersebut.
1. Penyebab Penyakit Batu Ginjal Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa
batu ginjal adalah batu-batu kecil yang mengkristal yang terbentuk pada saluran
kencing. Terbentuknya kristalisasi itu karena kadar urine yang terlalu pekat
dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu meski banyak hal-hal
lain yang dapat menjadi penyebab seperti karena adanya infeksi, obstruksi, kelebihan sekresi hormon
paratiroid,meningkatnya peningkatan kadar asam urat, terlalu banyak menkonsumsi
vitamin D atau kalsium yang tidak larut dengan sempurna namun penyebab utama
pekatnya kadar urine disebabkan karena kurangnya mengkonsusmsi air putih setiap
hari, sebelum hal ini terjadi maka terapi air putih perlu menjadai pertimbangan
untuk dilakukuan, berikut ini beberapa hal penyebab batu ginjal:
a.
Kurang
minum air putih sehingga jumlah urin yang dikeluarkan sedikit.
b.
Sering
menahan kencing terlalu lama sehingga urin menjadi pekat.
c. Pekatnya
kadar garam dalam urin sehingga berpotensi terjadinya endapan batu
dalam
saluran kemih.
d.
Terlalu
banyak zat kimia yang terdapat dalam urin, seperti kapur dan garam oksalat.
e. Kelebihan vitamin D, kadar asam urat, atau terlalu banyak mengonsumsi kalsium
yang sepenuhnya tidak larut
2.
Gejala
Penyakit Batu Ginjal Gejala batu ginjal juga beragam namun yang paling sering
terjadi munculnya rasa sakit pada pinggang bawah hingga ke bagian pinggul dan
pada bagian alat kelamin luar. berikut ini adalah gejala umum batu ginjal :
a.
Kesulitan
buang air kecil
b.
Sering
buang air kecil tapi tidak tuntas.
c.
Mengalami
rasa nyeri pada bagaian atas kemaluan saat buang air kencing.
d.
Rasa
sakit pada bagian belakang atau sisi tubuh.
e.
Urin
mengandung darah dan protein dan terlihat pekat (tidak jernih).
f.
Dalam
kondisi tertentu dapat menimbulakn demam dan sering muntah.
4.6
Cara Mengatasi Penyakit Batu Ginjal
Ada banyak cara mencegah penyakit batu ginjal yang dapat
anda lakukan. Hal-hal tersebut bahkan sangat mudah untuk dilakukan sehingga
tanpa anda sadari anda telah membantu tubuh anda untuk menjaga keadaan ginjal
anda. Cara mencegah penyakit ginjal antara lain adalah dengan melakukan olah
raga secara teratur. Olah raga ringan yang dilakukan secara teratur akan
memnerikan hasil yang lebih maksimal daripada melakukan olah raga berat yang
hanya dilakukan sekali waktu. Cara mencegah penyakit batu ginjal yang kedua
adalah dengan tidak mengkonsumsi rokok maupun alkohol. Hal ini sangat
berpengaruh untuk ginjal karena zat-zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol
dapa merusak fungsi ginjal juka dikonsumsi secara terus menerus.
4.7
Hormon pada Pria
Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron,
LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan
hormon pertumbuhan.
a.
Testoteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di
antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel
germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder.
b.
LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH
berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron.
c.
FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis
anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini,
pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
d.
Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi
oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang
mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada
tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
e.
Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi
metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan
awal pada spermatogenesis.
BAB V
KESIMPULAN
Organ dalam pria pun bisa dikatakan
hampir sama dengan organ dalam wanita tetapi hanya ada beberapa yang
membedakannya selain perbedaan yang telah disebutkan dibagian organ dalam
wanita pada laki-laki biasanya jika dia sudah pubertas atau beranjak dari
anak-anak menuju remaja atau menuju dewasa biasanya perbedaan nya itu terlihat
mulai dari alat reproduksinya yang mulai berfungsi dengan baik dan hal-hal yang
lainnya. Selain hal itu putting susu yang dimiliki oleh laki-laki lebih kecil
dari wanita, karena walaupun laki-laki sudah menjadi umur dewasa putting
susunya tetap kecil, sangat berbeda dengan wanita yang ketika dia mulai dewasa
putting susu ukurannya bertambah, karena pada wanita putting susunya itu
dipengaruhi oleh hormone FSH (Folicle Stimulating Hormone) yang biasanya
hormone ini berfungsi sebagai perubahan fisik dari anak-anak menjadi dewasa.
Sedangkan fungsi hormone FSH (Folicle Stimulatng Hormone) pada laki-laki yaitu
berfungsi sebagai merangsang pembentukan sperma.
Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends