Minggu, 27 April 2014

Studi : Kesepian Lebih Mematikan Daripada Kegemukan

Diposting oleh Unknown di 03.31
Kegemukan atau obesitas adalah salah satu faktor penyebab berbagai datangnya penyakit dan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Namun menurut sebuah penelitian baru, ada faktor yang memiliki dampak lebih buruk bagi kesehatan dibandingkan kegemukan. Faktor tersebut adalah KESEPIAN.

Dampak dari kesepian

Menurut penelitian yang dilakukan University of Chicago di Amerika Serikat, para peneliti menemukan bahwa kesepian bisa membuat tekanan darah meningkat sampai ke daerah yang berisiko untuk terkena stroke, serangan jantung, depresi, dan melemahnya sistem imun.
Seorang profesor psikologi, John Cacioppo telah mempelajari efek kesepian selama kurang lebih 20 tahun. Ia melakukan analisis pada lebih dari 2000 orang pria dan wanita berusia 50 tahun keatas selama 6 tahun kemudian.
Mereka yang paling merasa kesepian diketahui hampir 2 kali lipat lebih mungkin meninggal selama periode waktu tersebut dibandingkan dengan mereka yang merasa paling dibutuhkan. Penelitian lain bahkan telah menyebutkan bahwa kesepian 2 kali lebih membunuh daripada kegemukan atau obesitas.
Cacioppo mengatakan bahwa kesepian juga bisa mengganggu tidur sehingga orang yang sering merasa kesepian cenderung memiliki ketergantungan pada obat tidur. Cacioppo menjelaskan bahwa orang yang kesepian umumnya merasa sangat waspada sehingga kebisingan sediki saja dapat langsung membangunkan tidurnya.
Temuan penelitian ini pun membuat beban lebih berat pada populasi saat ini, mengingat di jaman sekarang umumnya orang-orang lebih suka berkomunikasi melalui internet ketimbang bertemu secara langsung. Oleh karenanya, Cacioppo menyarankan agar mereka yang sudah berusia lanjut tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga ataupun rekan kerja walaupun ia sudah pensiun.
Cacioppo menambahkan perlu adanya perubahan pemikiran yang mengungkapkan jika pensiun berarti harus meninggalkan keluarga dan teman, memilih tempat tinggal yang sepi, jauh dari keramaian. “Hal tersebut mungkin terlihat umum namun itu bukanlah suatu gagasan yang baik,” ujar Cacioppo.

Tetap berinteraksi dengan keluarga

Penelitian menemukan, orang yang mempunyai teman dekat dan tetap melanjutkan interaksi dengan rekan kerja walaupun ia sudah pensiun cenderung merasa tidak kesepian. Tetap berinteraksi bersama keluarga dan teman dekat di usia lanjut adalah cara terbaik membuang rasa sepi.


Artikel Terkait
Luangin waktumu untuk Share this article with your friends
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meluagkan waktunya untuk berkomentar.

 

Born This Way Copyright © 2012 Design by ASTIE AFRIANI Astie Afriani Puspadewi